Gambar Sampul Penjaskes · Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Penjaskes · Bab 19 Budaya Hidup Sehat
Budi Strisno Bazin

23/08/2021 04:51:41

SMP 8 K 13

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

173

Budaya Hidup Sehat

Bab 19

Kata Kunci

Kebersihan diri

Kesehatan pribadi

Penyakit menular

Kesehatan lingkungan

Penyakit kulit

Budaya Hidup Sehat

Siapa yang mau hidup tidak sehat? Setiap manusia menginginkan tempat tinggalnya

sehat dan bersih. Dengan tempat tinggal yang sehat dan bersih manusia akan selalu

hidup nyaman dan jauh dari berbagai gangguan penyakit.

Perhatikanlah sebuah lingkungan kumuh! Lingkungannya kotor dan berbau.

Manusia tidak akan nyaman tinggal di sana. Banyak penyakit yang dapat menyerang.

Keadaan lingkungan manusia sangatlah erat kaitannya dengan pola hidup manusia itu

sendiri. Jika manusia menerapkan pola hidup yang sehat, maka ia akan selalu menjaga

lingkungannya agar tetap sehat dan bersih, namun sebaliknya jika manusia menerapkan

pola hidup tidak sehat, maka ia akan cenderung tidak peduli terhadap kesehatan

lingkungannya. Bagaimana dengan pola hidupmu?

Dalam bab ini kamu akan mempelajari berbagai macam penyakit yang dapat timbul

karena lingkungan yang tidak sehat.

Gambar 19.1 Lingkungan tidak sehat menjadi sarang penyakit

Sumber: banjir_iwandahnial.word press.com copy.

21 Februari 2009

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

174

A. Kesehatan Lingkungan

Dalam kehidupan, kita tidak pernah terlepas dari lingkungan. Semua lingkungan

baik lingkungan fisik, biologis maupun lingkungan sosial ekonomi akan memengaruhi

kesehatan kita. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Sedunia

(

World Health Organization

) membuktikan bahwa pada lingkungan kesehatan yang jelek,

terdapat angka kematian yang tinggi. Selain itu pada lingkungan kesehatan yang jelek

sering timbul berbagai macam penyakit. Lingkungan kesehatan yang jelek ditandai dengan

banyaknya lalat, nyamuk, pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang

tidak memenuhi syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi

kesehatan. Bila lingkungan yang jelek ini diperbaiki, maka angka kematian dan wabah

penyakit akan berkurang.

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa banyak sekali hewan yang menjadi perantara

penyakit. Hewan-hewan ini dapat menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus

menularkannya kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini

ditemukan pula berbagai jenis unggas seperti ayam, burung, dan bebek yang terbukti

sebagai hewan pembawa penyakit menular.

Sebenarnya banyak sekali jenis penyakit menular. Penyakit pada saluran pencernaan

seperti muntah berak atau kolera, disentri, tipus, dan sebagainya. Penyakit pada saluran

pernapasan seperti TBC, influenza, bronchitis, dan batuk rejan. Penyakit pada kulit

misalnya kudis, panu, penyakit kelamin, kusta. Penyakit pada mata seperti trachoma

dan sebagainya. Tetapi pada bab ini akan dititikberatkan kepada beberapa jenis penyakit

menular yang paling banyak ditemukan di Indonesia dan pada umumnya paling

mengancam hidup kebanyakan penduduk Indonesia.

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari penderita kepada orang

yang sehat. Penyakit dapat ditularkan baik dengan kontak langsung dengan penderita

ataupun melalui serangga atau binatang perantara atau melalui udara, makanan,

minuman atau benda-benda lain yang sudah tercemar oleh kuman-kuman penyakit.

1.

Penyakit Malaria

a.

Penyebab penyakit malaria

Penyakit malaria ialah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini

masih banyak terdapat di luar Pulau Jawa dan Bali. Penyebabnya adalah

plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Di Indonesia terdapat

plasmodium vivax

,

plasmodium falciparum,

dan

plasmodium malarie

, yang masing-

masing menyebabkan penyakit malaria tertiana, malaria tropikana, dan malaria

kwartana.

b.

Gejala penyakit malaria

1)

Demam dan menggigil.

2)

Badan pucat dan kepala pusing.

3)

Badan lemah dan mulut terasa pahit.

c.

Cara penularannya

1)

Melalui gigitan nyamuk

anopheles

.

2)

Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit malaria.

3)

Ditularkan oleh ibu yang menderita malaria kepada anaknya.

175

Budaya Hidup Sehat

4)

Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar

air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

d.

Cara pencegahannya

1)

Membersihkan lingkungan.

2)

Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiak

nyamuk.

3)

Menghindari gigitan nyamuk.

4)

Pengasapan (

fogging

) untuk mematikan nyamuk.

2.

Penyakit Demam Berdarah

a.

Penyebab penyakit demam berdarah

Penyakit demam berdarah atau

Dengue Haemoragic Fever

(DHF) ialah

penyakit demam yang datangnya secara tiba-tiba. Biasanya disebut juga demam

5 hari, demam 7 hari atau demam sendi-sendi. Penyakit ini menyerang anak-

anak yang berumur di bawah 15 tahun. Penyebabnya adalah virus dengue dan

penyebarnya adalah nyamuk

Aedes Aegypti

dan

Aedes Albopictus

.

b.

Gejala penyakit demam berdarah

1)

Timbul demam mendadak atau panas mendadak, selama 2 – 7 hari terus

menerus.

2)

Badan lemas, rasa nyeri pada ulu hati, atau pada perut.

3)

Pada hari ketiga timbul bintik-bintik merah pada kulit.

4)

Timbul mimisan dari hidung atau mulut.

5)

Gusi berdarah dan muntah darah.

c.

Cara penularannya

1)

Melalui gigitan nyamuk

aedes aegypti.

2)

Melalui transfusi darah yang mengandung bibit penyakit demam berdarah.

3)

Ditularkan oleh ibu yang menderita demam berdarah kepada anaknya.

4)

Bibit penyakit ini hidup di dalam tubuh nyamuk terutama di dalam kelenjar

air liur dan juga di dalam tubuh manusia.

d.

Cara pencegahannya

1)

Membersihkan lingkungan.

2)

Tidak menciptakan genangan air yang menjadi tempat berkembangbiak

nyamuk.

3)

Menghindari gigitan nyamuk.

4)

Pengasapan (

fogging

) untuk mematikan nyamuk.

3.

Flu Burung

a.

Penyebab penyakit flu burung

Flu burung disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/

unggas/ayam. Virus yang menyebabkan flu burung ini dikenal dengan nama

virus H5N1 (H = Haemagglutinin, N = Neuramidae). Virus ini tidak hanya dapat

menyerang dari burung ke burung, tapi dapat pula menyerang dari burung ke

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

176

manusia. Virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging,

telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan

sebelum dimakan.

b.

Gejala flu burung

1)

Panas lebih dari 38 derajat celcius.

2)

Batuk dan sakit tenggorokan.

3)

Keluhan pernapasan.

c.

Cara penularan

1)

Menghirup udara yang mengandung virus flu burung.

2)

Bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung.

d.

Cara pencegahannya

1)

Hindari kontak dengan unggas jenis apapun, dengan bulunya, kotoran,

dan limbahnya.

2)

Tidak memelihara unggas di dekat pemukiman.

3)

Cucilah tangan dengan air dan sabun setiap sesudah bersentuhan dengan

unggas.

4)

Peternakan harus jauh dengan pemukiman untuk mengurangi risiko

penularan.

4.

Penyakit Kolera

a.

Penyebab penyakit kolera

Penyakit kolera adalah salah satu penyakit pada saluran pencernaan yang

sangat mudah menular dan terjadinya sangat mendadak. Oleh orang awam

penyakit ini disebut penyakit muntaber atau muntah berak, penyakit ini di

sebabkan oleh

Vibrio kolera

atau eltor, yaitu sejenis kuman yang sangat halus.

Kuman-kuman kolera masuk ke dalam tubuh melalui mulut, misalnya karena

kebiasaan minum air yang belum dimasak, sedangkan air tersebut sudah tercemar

dengan kuman-kuman.

b.

Gejala penyakit kolera

1)

Penderita berak-berak atau mencret beberapa kali.

2)

Kotoran dapat encer atau menyerupai tajin.

3)

Disertai muntah-muntah.

4)

Pada anak-anak atau bayi dapat dilihat gejala lain seperti gelisah, panas,

mata cekung, kulit menjadi kendur.

c.

Cara penularannya

1)

Air yang belum dimasak.

2)

Makanan dan minuman yang tidak ditutup dapat pula dicemari oleh kecoak

atau lalat.

d.

Cara pencegahannya

1)

Mencuci tangan sebelum makan.

2)

Pembuangan kotoran yang sesuai dengan persyaratan kesehatan.

177

Budaya Hidup Sehat

3)

Memasak air sampai mendidih sebelum di minum.

4)

Menutup makanan dan minuman supaya tidak dihinggapi lalat.

5)

Penyediaan oralit di rumah.

5.

Penyakit Tuberculosa (TBC)

a.

Penyebab penyakit TBC

Tuberculosa

adalah penyakit menular yang sifatnya menahun atau akut.

Biasanya penyakit ini menyerang paru-paru, karena itu disebut TBC paru-paru.

Penyakit ini dapat pula menyerang tulang, kulit, dan bagian tubuh lainnya.

Penyakit ini tidak hanya menyerang manusia tetapi juga binatang, misalnya

sapi. Penyebabnya adalah Microbacterium, yaitu bacteri yang bentuknya bulat

panjang dan sangat kecil. Kuman tersebut dapat hidup berbulan-bulan di tempat

yang sejuk dan gelap terutama tempat-tempat yang lembap, dapat juga bertahan

dalam kekeringan yang cukup lama, tetapi mati kalau terkena cahaya matahari

yang cukup panas.

b.

Gejala penyakit TBC

1)

Tahap permulaan gejala penderita sukar dikenal tapi yang sering dialami

demam dan berat badan menurun.

2)

Setelah setahun menderita, biasanya diikuti dengan pengapuran.

3)

Pada anak-anak tandanya nampak seperti penderita influensa yaitu demam

sampai 2-3 minggu, badan lelah suka ngantuk, nafsu makan berkurang,

berat badan menurun, tapi kadang-kadang anak kelihatan cerah dan

bergairah hidup.

4)

Batuk-batuk disertai sekali-kali meludahkan darah sedikit, dada terasa

nyeri, sering keluar keringat dingin pada malam hari atau demam pada

siang hari, mudah letih walaupun mengerjakan pekerjaan ringan dan sukar

bernapas.

5)

Untuk secara pasti adalah pemeriksaan dahak oleh petugas kesehatan.

c.

Cara penularannya

1)

Basil TBC masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan.

2)

Basil ini berasal dari penderita yang mengeluarkannya ketika bersin, batuk

atau meludah. Dapat juga basil ini dibawa oleh butiran-butiran debu atau

titik air yang ada di udara, dan masuk ke dalam saluran pernapasan orang

sehat, dapat juga melalui ciuman mulut penderita TBC, dan penyakit TBC

pada hewan, misalnya lembu dapat menular kepada manusia melalui susu.

d.

Cara pencegahannya

1) Seseorang yang merasa dirinya menderita penyakit TBC sebaiknya berobat

ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat, dan mengikuti program

pengobatan dan perawatan secara teratur sesuai dengan nasihat dokter

atau petugas kesehatan.

2)

Tindakan yang paling baik untuk mencegah tubuh kita diserang penyakit

TBC ialah dengan meningkatkan kekebalan tubuh kita melalui immunisasi

BCG. Sebaiknya pada masa bayi sudah mendapatkan Vaksin BCG,

kemudian diulang pada usia 6 tahun dan 12 tahun.

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

178

B. Kesehatan Pribadi

Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk memelihara

kesehatan pribadi. Dengan adanya usaha kesehatan perorangan, maka keadaan kesehatan

umum akan terjamin.

Supaya kesehatan kita seorang demi seorang terjamin haruslah kita memenuhi syarat-

syarat atau peraturan-peraturan kesehatan. Adapun persyaratan kesehatan yang perlu

kita patuhi meliputi kebersihan pribadi, pemeriksaan kesehatan berkala, keseimbangan

antara kegiatan, istirahat, dan tidur.

Berikut ini beberapa penyakit yang sering menyerang pada orang-orang yang

mengabaikan kebersihan diri atau badan

1.

Penyakit Panu

Penyebabnya adalah sejenis jamur, yang cara penularannya melalui kontak

langsung dan tidak langsung. Kebiasaan memakai pakaian milik orang lain sangat

mudah terserang penyakit ini. Gejalanya akan timbul bercak putih pada permukaan

kulit dan sering terasa gatal, terutama bila berkeringat.

Pencegahannya dengan selalu menjaga kebersihan badan, dengan mandi

minimal dua kali sehari dan tidak memakai pakaian penderita penyakit panu karena

bisa cepat tertular. Cara pengobatannya dengan mengoleskan obat anti jamur pada

permukaan kulit yang terinfeksi dan obat-obat yang sering digunakan adalah Salicyl

Spirtus, Canesten, dan Daktarin.

2.

Penyakit Kudis (

Scabies

)

Penyebabnya adalah

Sarcoptes scabei

, yang penularannya secara kontak langsung

dan tak langsung. Gejalanya timbul bercak merah dan bintik-bintik pada permukaan

kulit dan terasa gatal terutama pada malam hari.

Pencegahannya dengan selalu menjaga kebersihan diri dengan mandi minimal

dua kali sehari dan tidak memakai pakaian penderita penyakit kudis. Pengobatanya

mengoleskan obat di sekitar kulit yang terkena kutu kudis. Obat yang biasanya dipakai

adalah obat yang mengandung belerang atau benzil benzoat.

3.

Penyakit Bisul (

Abses

)

Penyebabnya adalah bakteri

Staphylococ

, yang menular secara langsung maupun

tidak langsung. Gejalanya timbul pembengkakan pada kulit sehingga warna kulit

memerah dan penderita merasa demam. Akan timbul mata bisul yang berupa

timbunan nanah.

Pencegahannya selalu menjaga kebersihan diri dengan mandi minimal dua kali

sehari dan tidak memakai pakaian penderita penyakit. Pengobatannya dengan

mengoleskan obat di sekitar kulit yang terserang penyakit. Dan bila bisul sudah

pecah, kompres dengan larutan rivanol.

179

Budaya Hidup Sehat

Tugas

Kerjakanlah tugas di bawah ini!

1.

Lakukanlah kunjungan ke puskesmas di daerahmu! Carilah informasi

mengenai penyakit-penyakit yang banyak diderita warga di daerahmu yang

diakibatkan oleh faktor lingkungan! Carilah pula informasi bagaimana cara

memberantas dan mencegah penyakit-penyakit itu! Buatlah makalah

sederhana mengenai tugas ini!

2.

Terapkanlah budaya hidup sehat dalam kehidupanmu dengan cara membuat

jadwal kegiatan kamu sehari-hari! Aturlah jadwal kegiatanmu sehari-hari

sehingga kehidupanmu menjadi teratur dan sehat!

Rangkuman

v

Lingkungan yang tidak sehat ditandai dengan banyaknya lalat, nyamuk,

pembuangan kotoran yang tidak sehat, penyediaan air yang tidak memenuhi

syarat kesehatan, dan keadaan perumahan yang kurang memenuhi

kesehatan. Bila lingkungan yang jelek ini diperbaiki , maka angka kematian

dan wabah penyakit akan berkurang.

v

Banyak sekali hewan yang menjadi perantara penyakit. Hewan-hewan ini

dapat menjadi pembawa bibit-bibit penyakit sekaligus menularkannya

kepada manusia, antara lain nyamuk, lalat, tikus, dan akhir-akhir ini

ditemukan pula berbagai jenis unggas seperti ayam, burung, bebek yang

terbukti sebagai hewan pembawa penyakit menular.

v

Penyakit menular adalah penyakit yang dapat menular dari penderita

kepada orang yang sehat. Penyakit dapat ditularkan baik dengan kontak

langsung dengan penderita ataupun melalui serangga atau binatang

perantara atau melalui udara, makanan, minuman atau benda-benda lain

yang sudah tercemar oleh kuman-kuman penyakit.

v

Contoh penyakit menular:

a.

Penyakit malaria

b.

Penyakit kolera

c.

Penyakit demam berdarah

d.

Penyakit TBC

e.

Penyakit flu burung

v

Usaha kesehatan pribadi merupakan daya upaya seseorang untuk

memelihara kesehatan pribadi. Dengan adanya usaha kesehatan perorangan

maka keadaan kesehatan umum akan terjamin. Beberapa penyakit yang

sering menyerang pada orang-orang yang mengabaikan kebersihan diri atau

badan yaitu penyakit panu, penyakit kudis, dan penyakit bisul (abses).

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

180

Evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

benar!

1.

Penyebab penyakit kolera ialah ....

a.

plasmodium

c.

kuman tuberculose

b.

vibrio kolera atau eltor

d.

udara kotor

2.

Mycrobacterium yaitu bakteri yang bentuknya bulatpanjang dan sangat kecil

penyebab penyakit ...

a.

malaria

c.

TBC

b.

tipus

d.

kolera

3.

Penyakit malaria ialah penyakit yang ditularkan oleh ...

a.

kecoa

c.

anjing

b.

tikus

d.

nyamuk

4.

Yang menularkan penyakit malaria ialah ...

a.

nyamuk

anopheles

jantan

c.

nyamuk

anopheles

jantan dan betina

b.

nyamuk

anopheles

betina

d.

nyamuk

aedes aegypti

5.

Plasmodium vivax menyebabkan ...

a.

penyakit malaria tertiana

b.

penyakit malaria tropikana

c.

penyakit malaria kwartana

d.

penyakit malaria kwartana dan tertiana

6.

Berikut yang dapat kambuh setelah sembuh ialah ...

a.

penderita penyakit malaria kwartana

b.

penderita penyakit malaria tertiana

c.

penderita penyakit malaria tropikana

d.

penderita penyakit malaria kwartana dan tertiana

7.

Virus dengue ialah penyebab ....

a.

penyakit tetanus

c.

penyakit diphteri

b.

demam berdarah

d.

penyakit folio

8.

Obat yang dapat digunakan untuk penyakit malaria adalah ....

a.

pil kina

c.

obat antiseptik

b.

obat antibiotik

d.

obat penurun panas

9.

Salah satu tanda-tanda penderita terserang penyakit panu adalah ....

a.

bercak putih pada kulit dan gatal

b.

permukaan kulit membengkak

c.

persendian terasa kaku

d.

otot terasa ngilu

10. Penyebab penyakit bisul adalah ....

a.

bakteri

staphylococ

c.

sebangsa jamur

b.

sarcoptes scabei

d.

vibrio kholea

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1.

Bagaimana cara melakukan pencegahan dari penyakit malaria?

2.

Bagaimana cara melakukan pencegahan dari penyakit diare?

3.

Sebutkan usaha-usaha pencegahan penyakit flu burung!

4.

Bagaimana cara mengobati penyakit kudis?

5.

Sebutkan cara penularan penyakit kolera!

181

Evaluasi Semester 2

Evaluasi Semester II

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

benar!

1.

Jika seorang pemain sepak bola ketika menerima operan berada di daerah

lawan dan hanya tinggal berhadapan dengan satu pemain lawan disebut ....

a.

off side

c.

kick off

b.

throw in

d.

corner

2.

Teknik bola voli yang dilakukan dengan pukulan lurus dan menukik tajam

dengan tujuan mematikan lawan di sebut ....

a.

passing

c.

service

b.

spike

d.

block

3.

Pada permainan bola basket, jika dua orang lawan memegang bola secara

bersamaan dilakukan ....

a.

drible

c.

shoot

b.

held ball

d.

pass

4.

Tim dalam bola basket apabila dapat memasukkan bola melalui tembakan

hukuman mendapatkan nilai ....

a.

1 poin

c.

3 poin

b.

2 poin

d.

4 poin

5.

Dalam permainan bola basket, untuk memulai pertandingan dilakukan dengan

melambungkan bola ke udara oleh wasit hal ini di sebut ....

a.

jump ball

b.

pivot

c.

dribbling

d.

held ball

6.

Tugasnya sebagai pemberi umpan kepada pemain yang melakukan

smash

adalah ....

a.

libero

c.

set upper

b.

smasher

d.

kapten

7.

Serangan pertama kali dalam permainan bola voli disebut ....

a.

passing

c.

service

b.

spike

d.

block

8.

Pemainan

softball

dimainkan oleh dua tim, adapun jumlah pemain tiap timnya

adalah ....

a.

6 orang

c.

9 orang

b.

5 orang

d.

11 orang

9.

Pukulan yang dilakukan dimana bolanya tidak bergulir jauh dinamakan ....

a.

bunt

c.

batter

b.

swing

d.

shooter

10.

Gerakan tangan memutar dan menekan permukaan air pada renang gaya dada

berada di bawah ....

a.

dada dan perut

c.

pusar

b.

dagu

d.

paha

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

182

11.

Mycrobacterium

yaitu bakteri yang bentuknya bulat panjang dan sangat kecil

penyebab penyakit ....

a.

malaria

c.

TBC

b.

tipus

d.

kolera

12.

Penyakit malaria ialah penyakit yang ditularkan oleh ....

a.

kecoa

c.

anjing

b.

tikus

d.

nyamuk

13.

Di bawah ini yang menularkan penyakit malaria ialah ....

a.

nyamuk

anopheles

jantan

c.

nyamuk

anopheles

jantan dan betina

b.

nyamuk

anopheles

betina

d.

nyamuk

Aedes aegypti

14.

Usaha pembelaan terhadap serangan lawan dengan cara mengadakan kontak

langsung dengan serangan lawan disebut ....

a.

serangan

c.

tangkisan

b.

elakan

d.

hindaran

15.

Usaha pembelaan dengan cara memindahkan bidang sasaran terhadap

serangan lawan disebut ....

a.

serangan

c.

tangkisan

b.

elakan

d.

hindaran

16.

Gada merupakan salah satu alat dalam senam irama. Standar gada yang

digunakan memiliki berat ....

a.

100 gr

c.

125 gr

b.

120 gr

d.

175 gr

17.

Senam menggunakan gada tergolong senam ....

a.

prestasi

b.

ritmik

c.

artistik

d.

senam alat

18.

Senam irama dengan menggunakan gada biasanya diiringi musik .....

a.

tepukan tangan

c.

nyanyian

c.

lagu-lagu klasik

d.

musik

19.

Senam irama dengan menggunakan gada, selain gerakan tangan juga diikuti

dengan gerakan .....

a.

gerakan tangan

b.

kelentukan tubuh

c.

gerakan meliukkan tubuh

d.

jawaban a, b, c semua betul

20.

Berikut ini yang bukan merupakan unsur dalam senam irama adalah.......

a.

fleksibilitas

b.

kontinuitas

c.

kekuatan

d.

ketepatan irama

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1.

Jelaskan bagaimana cara melakukan lempar cakram yang benar!

2.

Jelaskan yang dimaksud dengan pukulan

forehand

pada permainan tenis meja!

3.

Apa yang dimaksud dengan libero dalam permainan bola voli?

4.

Apa yang kamu ketahui tentang peraturan tiga detik dalam permainan bola

basket?

5.

Sebutkan empat macam teknik tangkisan dalam pencak silat!

183

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka

A.Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno, dan Imam Sadikun.1992,

Permainan Besar.

Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Dinas Olahraga DKI Jakarta. 1995.

Petunjuk Permainan Sepak Bola

. Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Permainan Bola V

oly. Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Permainan Bola Basket.

Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Permainan Tenis Meja.

Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Permainan Soft Ball.

Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Olahraga Renang.

Jakarta

Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995.

Petunjuk Olahraga Atletik.

Jakarta

2008.

Dokumen Sakrapala SMK N 9 Surakarta

.

http://alazharpeduli.files.wordpress.com/2008/01/dsc00964 reseze.jpg.

http://adamant.typepad.com/photos/uncategorized/2008/05/03/

krak1409990013.jpg. 15 Juni 2009.

http://www.beritajakarta.com/images/foto/Banjir1.jpg. 15. Juni 2009.

http/www.makopala.or.id/img artikel/rafting1.jpg 6:38 WIB. 16 Juni 2009.

http://3.bp.blogspot.com/fCmdkStWN7o/Rzq BoE81nl/AAAAAAAOs/

4ocDHOKzToc/s320/renang1.jpg.20 Juni 2009.

http://www.detiksport.com/images/content/2008/08/17/463/medali3.jpg.20 Juni

2009.

http://redsports.sg/wp-contents/uploads/2008/06/08 silat cship.jpg. 20 Juni 2009.

http://4.bp.blogspot.com/RtRHzlVfT4k/R1u-hye9xcl/AAAAAAAAg/

aPyr9Z1yhUo/s320/lompat.jpg. 21 Juni 2009.

http://www.primaironline.com/imagescontent/2009428Sepakbola-

%20perempuan.jpg.21 Juni 2009.

http://wb4.itrademarket.com/pdimage/16/1179716 plthntelkom.jpg. 21 Juni 2009.

http://www.sripoku.com/foto/berita/2009/4/20/20-4/2009/metro2004STS3.JPG.

21 Juni 2009.

http://www.kabarindonesia.com/fotoberita/200810102345511.jpg.21 Juni 2009.

Gilang Moh. 2007.

Penjaskes 2,

Bandung: Ganeca exact. 21 Juni 2009.

Muhajir. 2007.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA Kelas XI

. Jakarta:

Erlangga.

Ngatiyono. 2007.

Penjaskes 2

, Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

Roji. 2007.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

2, Penerbit Erlangga.

Sumarno, Drs. dkk,. 1995.

Olahraga Pilihan

, Depdikbud Dirjen Dikdasmen Direktorat

Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis Bagian Proyek Peningkatan Mutu Guru

Penjaskes SD Setara D-II: Jakarta.

Surayin ,BA . 1988.

Penuntun Pelajaran ORKES

, Bandung: Ganeca Exact.

Tim Penjaskes SMK. 1994.

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

, Jakarta: PT. Galaxy Puspa

Mega.

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

184

Awalan

:

gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk mendapatkan

kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan.

Blocking

:

benteng pertahanan yang utama untuk menahan serangan lawan.

Bunt

:

suatu pukulan yang dilakukan dengan menggerakkan pemukul

ke arah bola ke depan.

Catcher

:

pemain jaga yang posisinya berada di belakang home plate. Dia

bertugas untuk menangkap bola yang dilemparkan bola dari

teman.

Chop

:

teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon

dengan kapak atau disebut gerakan membacok.

Corner kick

:

tendangan sudut.

Discus throw

:

lempar cakram.

Drive

:

teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah

serong ke atas dan posisi bet tertutup.

Drop shoot

:

pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan

shuttle cock

sedekat mungkin dengan net.

Elakan

:

usaha

pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak

berpindah tempat atau kembali ke tempat semula.

Finish

:

akhir, yaitu tempat atau batas dimana pelari harus mengakhiri

larinya. Tempat

finish

biasanya ditandai dengan garis putih selebar

5 cm, melintang tegak lurus pada lintasan.

Hop step jump

:

berarti jingkat langkah lompat, gaya lempar lembing.

Javelin throw

:

lempar lembing.

Kuda-kuda

:

posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap

dan gerakan bela serang.

Lob

:

suatu pukulan dalam permainan bulu tangkis yang dilakukan

dengan tujuan untuk menerbangkan

shuttle cock

setinggi mungkin

mengarah jauh ke belakang garis lapangan.

Lompat

:

dilakukan dengan tumpuan satu kaki.

Loncat

:

dilakukan dengan tumpuan dua kaki.

Menembak

:

merupakan sasaran akhir setiap bermain. Keberhasilan suatu regu

dalam permanan selalu ditentukan oleh keberhasilan dalam

menembak.

Glosarium

185

Off side

:

ketika bola dimainkan ia berada lebih dekat pada garis gawang

lawan dan lagi antara dia dan garis gawang lawan hanya ada

kurang dari dua orang pemain lawan.

Pencak silat

:

salah satu olahraga bela diri warisan dari nenek moyang bangsa

Indonesia dan juga merupakan bentuk kebudayaan bangsa

Indonesia.

Penjelajahan

:

suatu kegiatan menyelusuri jalan melalui segala rintangan. Dalam

kegiatan penjelajahan dituntut usaha keras yang bertujuan untuk

melatih mental, fisik, keterampilan dan mengembangkan kreatifitas

dan kepercayaan terhadap diri sendiri untuk mencapai tujuan.

Physical fitness

:

kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan

dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Senam artistik

:

senam yang menggabungkan aspek

tumbling

dan akrobatik untuk

mendapatkan efek-efek artistik dari gerakan-gerakan yang

dilakukan pada alat-alat.

Senam lantai

:

satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai maka

gerakan-gerakan atau bentuk latihannya dilakukan di lantai.

Senam ritmik

:

gerakan senam yang dilakukan dalam irama musik, atau latihan

bebas yang dilakukan secara berirama.

Servis

:

teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam

permainan dengan cara memantulkan terlebih dulu bola tersebut

ke meja penyaji, kemudian dipukul dan bola harus melewati atas

net dan akhirnya memantul di meja lawan.

Shot put

:

tolak peluru.

Sikap pasang

:

suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang

berpola dan dilalukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak.

Stance

:

posisi kaki, badan, dan tangan pada saat siap menunggu bola,

atau pada saat memukul bola .

Start

:

pertolakan, yaitu saat dimana gerakan berlari itu mulai dilakukan

“start block” adalah papan atau balok untuk bertolak pada saat

pelari melakukan

start

.

Tangkisan

:

usaha pembelaan dengan cara melakukan kontak langsung dengan

serangan.

Tembakan

lay up

:

tembakan yang dilakukan dengan jarak dekat sekali dari ring

basket, sehingga seolah-olah bola itu diletakkan ke dalam ring

basket yang didahului dengan gerakan dua langkah.

Throw in

:

lemparan ke dalam.

Tolakan

:

perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horisontal ke

gerakan vertikal yang dilakukan dengan cepat.

Walking in the air

:

berarti berjalan di udara, gaya yang terdapat dalam lompat jauh.

Glosarium

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

186

A

Anopheles 176, 177, 182, 184

B

Backhand

17, 18, 20, 21, 22, 24, 28, 107,

109, 110, 111, 115

Bet 15, 20, 21, 22, 23, 24, 27, 76, 77,

78, 83, 105, 108, 109, 110, 114, 115,

116, 163, 182, 184

Blocking

1, 8, 9, 13, 14, 96, 97

C

Cakram 29,117, 126, 127, 128, 129,

130, 131, 132, 184

Chop

15, 22, 23, 24, 115, 116

Crawl

75

D

Dogstyle

75

Drive

15, 18, 19, 23, 24, 28, 33,115, 116

E

Elakan 2, 3, 5, 6, 7, 11, 18, 19, 23, 26,

30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 38,40,42,

43, 45, 47, 48, 49, 54, 62, 63, 65,66,

69, 70, 71, 73, 74, 80, 81, 92, 94, 96,

97, 98, 99, 102, 105, 106, 108, 111,

115, 116, 118, 119, 120,121,122,123,

125, 126, 130, 131, 135,138,143,148,

150, 152, 155, 156, 157,160,161,162,

163, 165, 167, 168, 184

F

Finish

29, 30, 32, 33, 35, 37, 38

Flu burung 178, 181,182

Fogging

177

Foot work

15, 16, 22, 27

Forehand

17, 18, 20, 21, 22,23, 24, 28,

108, 109, 110, 115, 184

Free sex

86, 87, 89

G

Gada 9, 43, 48, 62, 65, 67, 72, 88, 89,

101, 106, 134, 138, 153,154,155,156,

157, 158, 184

Gaya 17, 19, 21, 35, 37, 38, 75, 76,77,

78, 80, 81, 82, 83, 84, 106, 118, 121,

126, 130, 131, 132, 159,160,161,163,

166, 167, 168, 183

Geseran 42, 43, 49, 119

Grip 15, 17, 18, 19, 21, 27, 68, 72, 73,

74, 154, 155, 158

Guling depan 65, 106, 147, 148, 149,

150, 151, 152

Guling lenting 59, 60, 63, 64, 65, 66,

147, 150, 151, 152

I

Ingsutan 43, 48

J

Jasmani 51, 52, 53, 56, 57, 58, 75, 87,

105, 106, 139, 145, 147, 151, 169

Jump shoot

1

K

Kecepatan 2, 13, 17, 18, 19, 24, 30,33,

35, 36, 37, 38, 51, 53, 55, 56,57,60,

64, 105, 139, 140, 141, 144, 145,

146, 158

Kelincahan 51, 53, 54, 55, 56, 57, 60,

64, 139, 141, 142, 143, 145, 146

Indeks

187

Kolera 176, 178, 181, 182, 184

Kombinasi 16, 18, 53, 57, 60, 64, 91,

92, 93, 94, 96, 98, 99, 102, 103, 107,

108, 109, 110, 111, 112, 115

L

Lay up shoot

1, 11, 12, 13, 14, 98, 99

Lembing 117, 120, 121, 122, 123,

124, 125, 126, 127, 130, 131, 132

Lop

15

M

Malaria 176, 177, 181, 182, 184

Meroda 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 106,

147, 148, 149, 151, 152

N

Neckspring

59, 63, 65

O

Off side

14, 95, 103, 183

P

Passing

1, 2, 6, 10, 11, 13, 14, 94, 96,

97, 98, 99, 100, 103, 183

Peluru 29,117, 118, 119, 120, 121, 131,

132

Penjelajahan 90, 106, 169, 170, 171, 172,

173, 174

Push

15, 22, 24, 78, 83

R

Reguler grip

73, 158

Rimau 75, 84

Ritmik 67, 68, 69, 70, 72, 73, 74,

145, 153, 154, 157, 158, 184

S

Servis 1, 6, 7, 9, 13, 15, 16, 18, 21, 22,

24, 27, 28, 94, 96, 97, 98, 105, 108,

109, 110, 111, 115

Indeks

Simpai 12, 67, 68, 69, 70, 71, 72,

73, 74, 106, 153

Sirkuit training 51, 53, 54, 56, 57

Smash

6, 8, 9, 11, 14, 17, 19, 20, 27,

28, 94, 96, 97, 103, 108, 115, 183

Spike

1, 8, 13, 103, 183

Sprint

29, 30, 140, 144

Stance

15,21, 22, 23, 24, 27, 29, 33,

107

Start

29,30, 31, 33, 34, 37, 38, 105

Streamline

76, 82, 160

Stroke

15, 21, 22, 24, 27

Survei

167, 170, 173

T

Tangkisan 39, 43, 44, 47, 48, 49, 50,

134,135, 137, 138, 184

TBC 176, 179, 181, 182, 184

Top spin

8, 15, 23, 24, 25, 28, 105

V

Variasi 55, 91, 92, 94, 96, 98, 108,

112, 154

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

188

Lampiran

A.

Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON)

1. PON I

di Solo

2. PON II

di Jakarta

3. PON III

di Medan, Sumatra Utara

4. PON IV

di Makassar

5. PON V

di Bandung

6. PON VI

di Jakarta

7. PON VII di Surabaya

8. PON VIII di

Jakarta

9. PON IX di Jakarta

10. PON X

di Jakarta

11. PON XI

di Jakarta

12. PON XII di Jakarta

13. PON

XIII di

Jakarta

14. PON XIV di Jakarta

15. PON XV di Surabaya

16. PON XVI di Sumatra Selatan

17. PON

XVII di

Kalimantan Timur

B.

Pelaksanaan Pekan Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara (SEA GAMES)

1.

Sea Games ke- 1 tahun 1959 di Muangthai, Thailand

2.

Sea Games ke- 2 tahun 1962 di Birma, Myanmar

3.

Sea Games ke- 3 tahun 1965 di Malaysia

4.

Sea Games ke- 4 tahun 1967 di Muangthai, Thailand

5.

Sea Games ke- 5 tahun 1969 di Birma, Myanmar

6.

Sea Games ke- 6 tahun 1971 di Malaysia

7.

Sea Games ke- 7 tahun 1973 di Singapura

8.

Sea Games ke- 8 tahun 1975 di Muangthai,Thailand

9.

Sea Games ke- 9 tahun 1977 di Malaysia

10. Sea Games ke- 10 tahun 1979 di Indonesia

11. Sea Games ke- 11 tahun 1981 di Filipina

12. Sea Games ke- 12 tahun 1983 di Singapura

189

13. Sea Games ke- 13 tahun 1985 di Muangthai,Thailand

14. Sea Games ke- 14 tahun 1987 di Indonesia

15. Sea Games ke- 15 tahun 1989 di Malaysia

16. Sea Games ke- 16 tahun 1991 di Filipina

17. Sea Games ke- 17 tahun 1993 di Singapura

18. Sea Games ke- 18 tahun 1995 di Thailand

19 Sea Games ke- 19 tahun 1997 di Indonesia

20. Sea Games ke- 20 tahun 1999 di Brunai, Darusalam

21. Sea Games ke- 21 tahun 2001 di Malaysia

22. Sea Games ke- 22 tahun 2003 di Vietnam

23. Sea Games ke- 23 tahun 2005 di Filipina

24. Sea Games ke- 24 tahun 2007 di Singapura

C.

Pelaksanaan Pekan Olahraga Negara-Negara Asia (ASIAN GAMES)

1.

Asian Games ke- 1 tahun 1951

di India

2.

Asian Games ke- 2 tahun 1954

di Filipina

3.

Asian Games ke- 3 tahun 1958

di Jepang

4.

Asian Games ke- 4 tahun 1962

di Indonesia

5.

Asian Games ke- 5 tahun 1966

di Thailand

6.

Asian Games ke- 6 tahun 1971

di Thailand

7.

Asian Games ke- 7 tahun 1974

di Iran

8.

Asian Games ke- 8 tahun 1978

di Thailand

9.

Asian Games ke- 9 tahun 1982

di India

10. Asian Games ke- 10 tahun 1986

di Korea Selatan

11. Asian Games ke- 11 tahun 1990

di Cina

12. Asian Games ke- 12 tahun 1994

di Jepang

13. Asian Games ke- 13 tahun 1998

di Thailand

14. Asian Games ke- 14 tahun 2002

di Korea Selatan

15. Asian Games ke- 15 tahun 2006

di Qatar

16. Asian Games ke- 16 tahun 2010

di China

D. Pelaksanaan Pekan Olahraga Negara-Negara se-Dunia (OLIMPIADE)

1. Olimpiade ke- 1 tahun 1896

di Athena, Yunani

2. Olimpiade ke- 2 tahun 1900

di Paris, Perancis

3. Olimpiade ke- 3 tahun 1904

di St. Louis, AS

4. Olimpiade ke- 4 tahun 1908

di London , Inggris

5. Olimpiade ke- 5 tahun 1912

di Stockholm, Swedia

6. Olimpiade ke- 6 ditiadakan karena terjadi perang dunia I

7. Olimpiade ke- 7 tahun 1920

di Antwerpen, Belgia

8. Olimpiade ke- 8 tahun 1924

di Paris , Perancis

9. Olimpiade ke- 9 tahun 1928

di Amsterdam, Belanda

Lampiran

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

190

10. Olimpiade ke- 10 tahun 1932 di Los Angles, AS

11. Olimpiade ke- 11 tahun 1936 di Berlin, Jerman

12. Olimpiade ke-12 ditiadakan karena terjadi perang dunia II

13. Olimpiade ke-13 ditiadakan karena terjadi perang dunia II

14. Olimpiade ke-14 tahun 1948

di London , Inggris

15. Olimpiade ke-15 tahun 1952

di Helsinki, Finlandia

16. Olimpiade ke-16 tahun 1956

di Moulbourne, Australia

17. Olimpiade ke-17 tahun 1960

di Roma , Italia

18. Olimpiade ke-18 tahun 1964

di Tokyo , Jepang

19. Olimpiade ke-19 tahun 1968

di Mexico City, Mexico

20. Olimpiade ke-20 tahun 1972

di Munich, Jerman

21. Olimpiade ke-21 tahun 1976

di Montreal , Canada

22. Olimpiade ke-22 tahun 1980

di Mokow, Rusia

23. Olimpiade ke-23 tahun 1984

di Los Angles, AS

24. Olimpiade ke-24 tahun 1988

di Seoul , Korea Selatan

25. Olimpiade ke-25 tahun 1992

di Barcelona, Spanyol

26. Olimpiade ke-26 tahun 1996

di Atlanta, AS

27. Olimpiade ke-27 tahun 2000

di Sydney , Australia

28. Olimpiade ke-28 tahun 2004

di Athena, Yunani

29. Olimpiade ke-29 tahun 2008

di Beijing

30. Olimpiade ke-29 tahun 2012

di London, Inggris

E.

FIFA Piala Dunia

1930

Uruguay

1974

Jerman Barat

1934

Italia

1978

Argentina

1938

Prancis

1982

Spanyol

1942

1986

Meksiko

1946

1990

Italia

1950

Brasil

1994

Amerika Serikat

1954

Swiss

1998

Prancis

1958

Swedia

2002

Korsel dan Jepang

1962

Chili

2006

Jerman

1966

Inggris

2010

Afsel

1970

Meksiko

2014

Brasil

F.

Euro Piala

1960

Prancis

1992

Jerman Barat

1964

Spanyol

1996

Swedia

1968

Italia

2000

Inggris, Belgia

1976

Belgia

2004

Portugal, Austria

1980

Yugoslavia

2008

Swiss Polandia

1984

Prancis

2012

Ukraina

191

G. Copa

Tahun

Tuan Rumah

Juara

Runner Up

1975

Kandang-tandang

Peru

Kolombia

1979

Kandang-tandang

Paraguay

Chile

1983

Kandang-tandang

Uruguay

Brasil

1987

Argenina

Uruguay

Chile

1989

Brasil

Brasil

Uruguay

1991

Chile

Argentina

Brasil

1993

Ekuador

Argentina

Meksiko

1995

Uruguay

Uruguay

Brasil

1997

Bolivia

Brasil

Bolivia

1999

Paraguay

Brasil

Uruguay

2001

Kolombia

Kolombia

Meksiko

2004

Peru

Brasil

Argentina

2007

Venezuela

Brasil

Argentina

2011

Argentina

H. Uber Thomas Cup

Tahun

Tuan Rumah

Juara

Runner Up

Skor Final

1948/49

Preston

Malaya

Denmark

8–1

1951/52

Singapura

Malaya

USA

7–2

1954/55

Singapura

Malaya

Denmark

8–1

1957/58

Singapura

Indonesia

Malaysia

6–3

1960/61

Jakarta

Indonesia

Thailand

6–3

1963/64

Tokyo

Indonesia

Denmark

5–4

1966/67

Jakarta

Malaysia

Indonesia

6–3

1969/70

Kuala Lumpur

Indonesia

Malaysia

7–2

1972/73

Jakarta

Indonesia

Denmark

8–1

1975/76

Bangkok

Indonesia

Malaysia

9–0

1978/79

Jakarta

Indonesia

Denmark

9–0

1981/82

London

China

Indonesia

5–4

1984

Kuala Lumpur

Indonesia

China

3–2

1986

Jakarta

China

Indonesia

3–2

1988

Kuala Lumpur

China

Malaysia

3–0

1990

Tokyo

China

Malaysia

5–0

Penjas Orkes SMP/MTs Kelas VIII

192

1992

Kuala Lumpur

Malaysia

Indonesia

3–2

1994

Jakarta

Indonesia

Malaysia

3–0

1996

Hongkong

Indonesia

Denmark

5–0

1998

Hongkong

Indonesia

Malaysia

3–2

2000

Kuala Lumpur

Indonesia

China

3–0

2001/02

Guangzhou

Indonesia

Malaysia

3–2

2004

Jakarta

China

Denmark

3–1

I.

Uber Cup

Tahun

Tuan Rumah

Juara

Runner Up

Skor Final

1956/57

Lancarhire

USA

Denmark

6–1

1959/60

Philadelpia

USA

Denmark

5–2

1962/63

Wilmington

USA

England

4–3

1965/66

Welmington

Jepang

USA

5–2

1968/69

Tokyo

Jepang

Indonesia

6–1

1971/72

Tokyo

Jepang

Indonesia

6–1

1974/75

Jakarta

Indonesia

Jepang

5–2

1977/78

Auckland

Jepang

Indonesia

5–2

1980/81

Tokyo

Jepang

Indonesia

6–3

1984

Kuala Lumpur

China

England

5–0

1986

Jakarta

China

Denmark

3–2

1988

Kuala Lumpur

China

Korea

5–0

1990

Nagoya & Tokyo

China

Korea

3–2

1992

Kuala Lumpur

China

Korea

3–2

1994

Jakarta

Indonesia

China

3–0

1996

Hongkong

Indonesia

China

5–0

1998

Hongkong

China

Indonesia

4–1

2000

Kuala Lumpur

China

Denmark

3–0

2001–02

Guangzhou

China

Korea

3–1

2004

Jakarta

China

Korea

3–1

2006

Sendai & Tokyo

China

Belanda

3–0

endidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) diharapkan

mampu menjadi wadah pengembangan jasmani dan rohani siswa.

Manusia dikaruniai Tuhan berupa jasmani dan rohani. Dengan

mempelajari Penjasorkes diharapkan peserta didik mampu memahami berbagai

hal mengenai kesehatan jasmani dan rohani. Oleh karena itu, kami mencoba

menghadirkan sebuah buku sebagai penunjang mata pelajaran Penjasorkes.

Buku ini ditujukan untuk siswa SMP dan MTs yang memiliki rasa

keingintahuan terhadap Penjasorkes secara baik dan mendalam. Buku ini

menekankan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, agar peserta didik

lebih aktif di dalam belajar. Penyajian materi yang sistematis dan runtut serta

dilengkapi dengan gambar-gambar akan mempermudah peserta didik untuk

memahami materi yang dipelajari.

Kata Kunci

sengaja diletakkan di awal bab agar dapat membantu peserta

didik dalam mempelajari materi. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir,

mengeluarkan pendapat, dan kreativitas dalam melakukan kegiatan, buku ini

menyediakan kolom

Tugas.

Konsep yang disajikan sesuai dengan materi,

pemahaman, dan tingkat perkembangan peserta didik. Penyajian materi diakhiri

dengan

Rangkuman

dan

Evaluasi

. Rangkuman akan membantu peserta didik

untuk memahami inti pembahasan materi, sedangkan evaluasi dimaksudkan

untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menyerap berbagai materi yang

telah dipelajari.

P

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi

Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan 2

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

(BSNP) dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi

syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal

12 Agustus 2009

.

Harga Eceran Tertinggi ( HET ) *Rp12.450,00

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Untuk SMP/MTs Kelas VIII

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2

Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi

Budi Sutrisno Muhammad Bazin Khafadi

ISBN 978-979-095-214-0 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-222-5 (jil. 2d)